Selain terus berlatih, ikuti juga tips berikut ini agar kamu makin jago menggambar illustrasi.
Selalu siap sedia
Kamu tak akan pernah tahu kapan ide cemerlang akan muncul. Ketika melihat sesuatu, mungkin saja tiba-tiba 'twink', si lampu ide berpendar di kepalamu. Bawalah selalu 'pasangan sejoli' buku sketsa dan pensil ke manapun kamu pergi agar si ide tidak hilang begitu saja.
Eksplorasi bentuk dan sudut pandang dengan proporsi seimbang
Manfaatkan berbagai bentuk dan sudut pandang agar pemandang fokus melihat ke gambar. Proporsi objek juga harus seimbang agar menghasilkan komposisi gambar yang enak dilihat.
Less is more
Jangan takut untuk mengurangi elemen dari gambarmu. Mungkin saja elemen tersebut tidak berguna dan malah membuat karyamu terlihat terlalu rame, kacau, dan terlalu memusingkan untuk dilihat.
Persiapan matang
Walaupun ide datang tiba-tiba, namun kamu juga perlu mempersiapkan diri dengan mempelajari tema yang dikehendaki dan mempelajari skill yang diperlukan dalam membuat karya. Tentukan hasil akhir karya yang diinginkan (misal dengan membuat sketch terlebih dahulu) sehingga hasil tidak melenceng dari rencana awal.
Pilih warna yang sesuai
Pilih palet warna yang akan dipakai dan sesuaikan dengan mood dari karya yang diinginkan.
Sentuhan akhir
Pastikan bahwa hasil akhir tidak melenceng dari rencana awal. Jangan sampai karena kreativitas yang berlebih, karya menjadi melampaui batas dan tidak sesuai keinginan.
Ukuran besar
Lebih baik membuat karya dalam ukuran yang lebih besar agar jika karya hendak dicetak dalam media yang lebih besar, kamu tidak perlu stretch gambar sehingga menjadi pecah.
Lihat dari sudut pandang berbeda
Setelah karyamu jadi, coba lihat dari sudut pandang yang berbeda dengan diputar atau dilihat secara terbalik untuk mengecek apakah komposisi, warna, dan visual secara keseluruhan telah sesuai baik dari perspektif yang berbeda.
Kamu tak akan pernah tahu kapan ide cemerlang akan muncul. Ketika melihat sesuatu, mungkin saja tiba-tiba 'twink', si lampu ide berpendar di kepalamu. Bawalah selalu 'pasangan sejoli' buku sketsa dan pensil ke manapun kamu pergi agar si ide tidak hilang begitu saja.
Manfaatkan berbagai bentuk dan sudut pandang agar pemandang fokus melihat ke gambar. Proporsi objek juga harus seimbang agar menghasilkan komposisi gambar yang enak dilihat.
Jangan takut untuk mengurangi elemen dari gambarmu. Mungkin saja elemen tersebut tidak berguna dan malah membuat karyamu terlihat terlalu rame, kacau, dan terlalu memusingkan untuk dilihat.
Walaupun ide datang tiba-tiba, namun kamu juga perlu mempersiapkan diri dengan mempelajari tema yang dikehendaki dan mempelajari skill yang diperlukan dalam membuat karya. Tentukan hasil akhir karya yang diinginkan (misal dengan membuat sketch terlebih dahulu) sehingga hasil tidak melenceng dari rencana awal.
Pilih palet warna yang akan dipakai dan sesuaikan dengan mood dari karya yang diinginkan.
Pastikan bahwa hasil akhir tidak melenceng dari rencana awal. Jangan sampai karena kreativitas yang berlebih, karya menjadi melampaui batas dan tidak sesuai keinginan.
Lebih baik membuat karya dalam ukuran yang lebih besar agar jika karya hendak dicetak dalam media yang lebih besar, kamu tidak perlu stretch gambar sehingga menjadi pecah.
Setelah karyamu jadi, coba lihat dari sudut pandang yang berbeda dengan diputar atau dilihat secara terbalik untuk mengecek apakah komposisi, warna, dan visual secara keseluruhan telah sesuai baik dari perspektif yang berbeda.
2 comments:
bagaimana tips untuk pemula agar dapat menggambar dengan menggunakan rasa?
bagaimana cara memilh warna yang bagus ?
Post a Comment