RSS

Behind The Ads: The Teamwork

Sekarang ini, kehidupan kita hampir dikepung oleh iklan, kecuali jika tinggal di hutan. Dari kita bangun tidur sampai tidur lagi, kita akan menemui iklan dalam berbagai macam bentuk, semisal dari poster dan billboard yang terpampang di sepanjang jalan, media massa seperti media cetak, TV, dan radio, sampai bungkus produk yang kita konsumsi sehari-hari. Ada yang dikemas begitu menarik sehingga selalu teringat di kepala kita, ada juga yang membosankan sampai kita malas untuk menyimaknya. 

Mereka tidak bermunculan begitu saja. Ada beberapa tahap yang perlu dilalui agar bisa menciptakan iklan yang menarik. Iklan-iklan yang beredar sekarang ini kebanyakan dari hasil jerih payah tim dari agensi periklanan. Mereka yang membantu para pemilik brand (kita sebut klien) untuk membentuk citra brand dan mempromosikannya.

Siapa saja sih mereka? Kenalan, yuk!

-         -   Account Management (AM)
Mereka bisa dikatakan sebagai 'marketing’ dalam advertising agency. Tugas mereka adalah mencari dan "memelihara" klien. Mereka juga berperan sebagai penengah antara klien dan agensi. Seringkali pemahaman klien berbeda dengan agensi, sehingga menimbulkan selisih pendapat. Kesalahpahaman tersebut sering ditimbulkan karena klien terkadang ‘sok tahu’ padahal kurang paham tentang masalahnya dan agensi terkadang terlalu idealis. Nah, kalau sudah begini, AM bertugas untuk mendamaikan mereka demi menentukan strategi promosi yang tepat. AM akan menerima brief dari klien dan kemudian disampaikan pada agency. Mereka juga harus menjaga agar pengerjaan proyek sesuai guideline yang sudah disepakati dan tepat waktu. 



-      - Account Planning (AP)
Dalam membuat perencanaan, diperlukan pemahaman yang tepat akan brand, konsumen yang dituju, serta potensi relasi yang bisa terjalin di antara mereka. Dengan mengerti kebutuhan, kebiasaan, dan sudut pandang konsumen, AP bisa membuat strategi promosi yang kuat. Hal ini membutuhkan qualitative market research, seperti focus group discussion (FGD), in depth interview dan sebagainya. AP perlu bekerja sama dengan tim kreatif untuk mengembangkan creative brief.




-      - Media Planning and Buying (MP)
Walaupun jumlah iklan begitu merajalela di sekitar kita, ternyata untuk meletakkan iklan tersebut di sekitar kita membutuhkan biaya besar lho! Sebagai gambaran, untuk beriklan di TV selama 30” di acara prime time bisa memakan biaya dari belasan hingga ratusan juta rupiah. Itu belum termasuk biaya pembuatan iklan yang memakan biaya besar lho. Belum lagi untuk beriklan di media lain seperti media cetak, radio, dll. Karena keterbatasan dana dari klien, maka agensi harus pintar meletakkan iklan di tempat yang tepat sehingga konsumen yang dituju bisa menerima iklan tersebut. Di sinilah MP berperan penting dalam merencanakan agar konsep advertising bisa mencapai ke target audience secara efektif dan efisien. Mereka bisa menggunakan media ATL (Above The Line), yaitu menggunakan media massa seperti TV, radio, dan media cetak, atau media BTL (Below The Line) yang menggunakan media alternatif seperti event, poster, brosur, dll. Atau juga bisa mengkombinasikan keduanya dengan media TTL (Through The Line).


- Creative Department (CD)
Tim kreatif bertanggung jawab  atas kreatifitas ide dan konsep iklan dari creative brief yang diberikan oleh AM. Biasanya, CD terdiri dari creative director, art director, dan copywriter.  Creative director adalah orang yang bertanggung jawab atas output dari CD. Art director adalah orang yang menangani konsep visual dari iklan, sedangkan untuk kata-kata (copy) ditangani oleh copywriter.



-      Production Department (PD)
Setelah klien menyetujui konsep kreatif dari CD, maka konsep tersebut akan direalisasikan oleh PD. PD bekerja sama dengan art director untuk memastikan apakah hasil sudah sesuai dengan konsep iklan yang dimaksud. Kebanyakan, PD ditangani oleh outsource company, di mana perusahaan tersebut memang mempunyai spesialisasi dalam membuat iklan. Bekerja di PD mempunyai tekanan tinggi mengingat mereka dikejar oleh deadline dan bertanggung jawab atas kualitas hasil realisasi konsep.


Dimanakah keahlian creativoers? Saran dari Creativo, jadilah specialist supaya bisa fokus dan menjadi expertise.

Semoga bermanfaat bagi creativoers yang mau menjalankan business advertising ^^. Jika ingin menanyakan lebih detail dapat menghubungi kami di info@creativo-school.com



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS