RSS

Info tentang Visa Turis Australia

Posted by Creativo | Labels: ,

Tema post kali ini berangkat dari pengalaman pribadi yang ingin kami share nih..siapa tau bisa berguna buat kalian yang ingin berkunjung ke negara kangguru tersebut. Kami buat dalam bentu Q & A (Question and Answer) ya.. ^^

Q: Visa turis Australia yang mana nih yang dibahas kali ini?

A: Yang kami bahas adalah visa untuk mengunjungi Negara Australia dengan tujuan turisme atau rekreasi saja (liburan, jalan-jalan, mengunjungi saudara atau teman, atau belajar singkat dengan durasi di bawah 3 bulan).
Q: Susah ga sih urus visa turis Australia?

A: Well..pengalaman setiap orang berbeda. Ada yang bisa mendapatkan dengan cukup mudah (normal)..ada pula yang harus memberikan dokumen atau bukti lebih untuk meyakinkan bahwa tujuan kalian di sana memang hanya berkunjung dan bukan menetap.


Q: Apa aja sih syarat-syaratnya? Dokumen apa aja yang diperlukan?

A: Ada 2 rangkap dokumen yang perlu kalian siapin sebelum memasukkan aplikasi ke kedutaan Australia yaitu dokumen pemohon dan dokumen sponsor. Ini nih list dokumen apa aja yang diperlukan..

    Dokumen pemohon :
  • Formulir 48R IND (dan Formulir 956 bila mengurus via agen atau 956A jika via lembaga lainnya) 
  • Paspor asli 
  • 2 lembar pasfoto berwarna ukuran 4x6 cm
  • Copy akte lahir 
  • Copy surat ganti nama (bila ada)
  • Copy kartu keluarga 
  • Copy surat WNI atau KITAS (bila ada, biasa sih orang jaman dulu yang punya ginian..hehe. :p) 
  • Surat ijin dari institusi tempat kalian bekerja (harus ditandatangani oleh orang yang berwenang dan berkop / berstempel) atau surat ijin dari sekolah untuk pelajar (boleh berupa surat ijin menyatakan tidak masuk atau keterangan libur dari sekolah) 
  • Surat undangan dari relasi atau institusi di Australia yang akan kalian kunjungi (bila ada) 
  •  Bukti medical check up dari panel dokter yang ditunjuk untuk mereka yang berusia lanjut (70 tahun ke atas)
  •  Copy paspor dan PR apabila akan berkunjung ke relasi yang sudah menjadi permanent resident di sana

Dokumen sponsor :
  • Surat sponsor 
  • Copy legalisir bukti keuangan berupa deposito / tabungan / rekening koran 
  • Surat referensi bank asli (surat yang menyatakan bahwa sponsor tersebut memang nasabah dari bank tersebut) 
  • Copy akte lahir 
  • Copy surat ganti nama (bila ada)
  • Copy surat WNI atau KITAS 
  • Copy SIUP / NPWP (apabila sponsor dan bukti keuangan dari perusahaan atau institusi)

Q: Apa yang dimaksud dengan sponsor?

A: Sponsor adalah pihak menyatakan secara tertulis di surat sponsor bahwa dia atau mereka akan menanggung semua biaya selama kalian di Australia nantinya. Sponsor ini boleh diri sendiri, keluarga, saudara, perusahaan, atau orang lain yang bersedia menyatakan diri untuk membiayai kalian. Sangat disarankan kalau sponsor kalian mempunyai hubungan secara langsung dengan kalian.

Q: Bagaimana cara lodge atau memasukkan aplikasinya? Ke mana nih lodge dokumennya?

A: Pembuatan visa turis Australia dapat kalian masukkan secara manual langsung ke kedutaan Australia atau melalui travel agent atau juga melalui lembaga bersertifikasi e-visa. Untuk alamat dan jadwal kedutaan Australia dapat kalian lihat di sini.

Q: Berapa lama proses visa turis ini?

A: Proses visa ini normalnya sekitar 5 hari kerja (tidak termasuk Sabtu, Minggu, dan hari libur) untuk kita tau apakah visa kita di-approve atau tidak. Jika ada kekurangan dokumen yang diminta oleh kedutaan atau terlalu banyak pemohon visa (biasanya saat mendekati high season)..proses bisa saja lebih lama dari 5 hari. :D

Q: Berapa biaya pengajuan aplikasi visa ini dan bagaimana cara pembayarannya?

A: Biayanya bisa kalian cek di sini. Visa turis Australia yang kami maksud yang kode 676 ya..dan jangan lupa ditambahkan biaya proses AVAC yang di atas. Cara pembayaran bisa cash atau via kartu kredit. Kalau kalian mengurus via agen atau lembaga bisa beda harga dan cara ya..menyesuaikan mereka. :D

Q: Apakah ada interview dari kedutaan? Pertanyaan apa yang diajukan?

A: Interview akan dilakukan oleh kedutaan Australia jika mereka merasa perlu..jadi semua adalah case by case. Interview seringkali dilakukan via telepon atau mungkin langsung ke kedutaan. Pertanyaan yang diajukan bisa beragam tergantung hal apa yang menurut mereka masih belum jelas atau kurang meyakinkan. Sebagai info, permohonan visa bisa ditolak tanpa harus melalui proses interview ya.. :)

Q: Apabila di-grant, visa yang diberikan nantinya akan berlaku berapa lama? Dan bisakah visa tersebut dipakai berkali-kali untuk keluar masuk Australia?

A: Berapa lama visa akan berlaku tidak dapat diprediksi karena itu merupakan kewenangan kedutaan Australia, bisa saja berlaku 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, 2 tahun, dan bahkan 5 tahun. Bisa tidaknya dipakai berkali-kali juga bergantung pada keputusan dari kedutaan..apakah kalian diberi single entry visa (sekali masuk / sekali pakai) atau multiple entry visa (berkali-kali).

Q: Hal apa lainnya yang perlu diperhatikan?

A: Hal-hal lain yang perlu kalian perhatikan adalah :
Ø Isi durasi kunjungan visa kalian di formulir 48R IND sesuai dengan durasi surat ijin kalian.
Ø Semakin tinggi nominal bukti keuangan yang diberikan akan semakin bagus dan membantu. Tetapi ingatlah bahwa ini tidak menjamin kepastian approval visa kalian.
Ø Berikan alasan dan bukti-bukti kunjungan yang benar-benar menyatakan bahwa kalian hanya berkunjung sementara dan bukan menetap di sana.
Ø Sebutkan status hubungan kalian dengan sponsor yang sesungguhnya di surat sponsor dan pastikan bahwa status itu akan cukup meyakinkan mereka bahwa alasan dia mensponsori kalian itu cukup masuk akal.
Ø Saat kalian lodge, kalian kan menerima semacam resi yang di dalamnya terdapat no referensi untuk melacak permohonan visa secara online.

Yeap..sekian dulu info mengenai visa turis Australia. :D Ada baiknya jika kalian tetap berkonsultasi dengan ahlinya atau orang yang sudah berpengalaman agar kalian tidak kebingungan sendiri dalam pengurusannya. Sukses ya buat yang kalian yang mau apply visa tipe ini.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments5
Posted by Creativo

Tips untuk Time Management

Posted by Creativo | Labels:


“The key is in not spending time, but in investing it.” 
— Stephen R. Covey


Yakin deh kalau ada beberapa dari kalian yang masih bingung bagaimana seharusnya mengatur waktu agar apa yang dikerjakan bisa  efektif dan juga selesai sesuai deadline. Untuk itu, kami ingin berbagi tips mengenai time management. Silakan cek poin-poin di bawah ini ya.. ^^
·        
  • Rencanakan Waktu Kalian

Sadari bahwa tidak ada orang yang mendapatkan waktu lebih dari 24 jam dalam satu harinya, jadi membuat rencana atau to-do-list dan memprioritaskan apa yang perlu dikerjakan dan harus diselesaikan adalah hal yang sangat penting. Setiap individu bisa saja berbeda. Kalian dapat membuat rencana atau prioritas tersebut dalam bentuk harian, mingguan, atau bulanan. Manfaatkan agenda, kalender, handphone, atau alat lainnya untuk membantu kalian membuat prioritas dan pengaturan waktu.
Coba lakukan hal ini dan lihat bagaimana langkah awal ini mampu meminimalkan waktu sia-sia kalian serta membuat kalian lebih fokus pada tugas dan lebih produktif.

  • Manfaatkan “Waktu Prima” Kalian

Setiap individu memiliki waktu di mana mereka mampu berkonsentrasi dan mengerjakan tugasnya dengan lebih mudah dan ada juga waktu di mana mereka merasa lebih sukar untuk berkonsentrasi dan fokus pada tugas yang menanti.
Nah..amatilah kapan “waktu prima” kalian dan kapan waktu “kurang prima” kalian. Kerjakan hal-hal yang membutuhkan lebih banyak konsentrasi dan kreativitas pada waktu prima kalian. Dengan begini, tugas tersebut akan dapat kalian kerjakan dalam waktu yang lebih singkat.

  • Kenali dan Kendalikan “Pengganggu” Kalian

“Pengganggu” yang dimaksud tidaklah selalu hal-hal yang di luar tugas atau pekerjaan kalian. “Pengganggu” bisa saja dalam bentuk hobi, email pekerjaan, telepon, atau suara ribut. Kenali “pengganggu” kalian.
Jika kalian merasa email terlalu membanjiri inbox dan itu memakan waktu yang cukup banyak, coba untuk membukanya hanya di pagi dan sore hari atau set waktu tertentu khusus untuk mengeceknya.
Jangan enggan menggunakan telepon untuk mengontak klien atau rekan kalian untuk hal urgent yang tidak mewajibkan kalian untuk mengirimnya dalam bentuk tertulis. Social network seperti twitter dan facebook memang menyenangkan tapi berhati-hati jugalah karena mereka juga dapat mengalihkan waktu kerja kalian.
Carilah cara untuk meminimalkan efek dari “pengganggu” kalian.

  • Batasi Waktu Kalian

Lembur adalah salah satu opsi ketika deadline tugas semakin dekat. Namun hal tersebut tidaklah selalu baik, terkadang kalian harus tetap membatasi waktu bekerja kalian karena pembatasan waktu justru dapat memaksa kalian untuk berprioritas dan mengatur waktu lebih baik. Membatasi waktu bekerja juga membuat kalian lebih fresh dan mampu fokus pada tugas yang sedang kalian kerjakan karena kalian pasti akan selalu mencari cara untuk mengerjakannya dengan lebih efektif dan efisien. Cara ini juga akan menjaga kalian dalam pekerjaan jangka panjang dan menghindari burnout.

  • Lakukan Pendelegasian

Jika kalian tidak bekerja sendirian, biarkan orang lain untuk mengambil bagian dalam pekerjaan kalian. Hal ini akan membantu kalian melakukan time management.

  • Jangan Sia-siakan Waktu Menunggu

Terkadang ada waktu di mana kita harus menunggu baik itu kabar dari klien atau waktu sebelum meeting dimulai. Lakukan sesuatu, seperti mengecek laporan  atau merencanakan strategi marketing lainnya. Teknologi seperti handphone atau smartphone dapat membantu kalian mengerjakannya.
  • Evaluasi

Salah satu hal penting adalah melakukan evaluasi terhadap pengaturan waktu yang sudah kalian lakukan. Lihat ke belakang bagaimana kalian mengerjakan to-do-list kalian dan identifikasi hal-hal yang dapat kalian lakukan untuk menambah keefektifan dan keefisienan waktu kerja kalian.



Semoga tips ini dapat berguna bagi kalian terutama para desainer dan calon desainer dalam mengatur waktu. :D Buat kalian yang suka bekerja di depan komputer atau sering menggunakan handphone, kalian bisa menggunakan aplikasi atau program yang dapat membantu kalian membuat to-do-list. Selamat mencoba.


"Management is efficiency in climbing the ladder of success; leadership determines whether the ladder is leaning against the right wall."
— Stephen R. Covey

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments1
Posted by Creativo

Tips Menggambar Illustrasi nan Memukau

Posted by Creativo | Labels:

Selain terus berlatih, ikuti juga tips berikut ini agar kamu makin jago menggambar illustrasi.



  • Selalu siap sedia


    • Kamu tak akan pernah tahu kapan ide cemerlang akan muncul. Ketika melihat sesuatu, mungkin saja tiba-tiba 'twink', si lampu ide berpendar di kepalamu. Bawalah selalu 'pasangan sejoli' buku sketsa dan pensil ke manapun kamu pergi agar si ide tidak hilang begitu saja.




  • Eksplorasi bentuk dan sudut pandang dengan proporsi seimbang


    • Manfaatkan berbagai bentuk dan sudut pandang agar pemandang fokus melihat ke gambar. Proporsi objek juga harus seimbang agar menghasilkan komposisi gambar yang enak dilihat.



  • Less is more


    • Jangan takut untuk mengurangi elemen dari gambarmu. Mungkin saja elemen tersebut tidak berguna dan malah membuat karyamu terlihat terlalu rame, kacau, dan terlalu memusingkan untuk dilihat.



  • Persiapan matang


    • Walaupun ide datang tiba-tiba, namun kamu juga perlu mempersiapkan diri dengan mempelajari tema yang dikehendaki dan mempelajari skill yang diperlukan dalam membuat karya. Tentukan hasil akhir karya yang diinginkan (misal dengan membuat sketch terlebih dahulu) sehingga hasil tidak melenceng dari rencana awal.



  • Pilih warna yang sesuai


    • Pilih palet warna yang akan dipakai dan sesuaikan dengan mood dari karya yang diinginkan.




  • Sentuhan akhir


    • Pastikan bahwa hasil akhir tidak melenceng dari rencana awal. Jangan sampai karena kreativitas yang berlebih, karya menjadi melampaui batas dan tidak sesuai keinginan.



  • Ukuran besar


    • Lebih baik membuat karya dalam ukuran yang lebih besar agar jika karya hendak dicetak dalam media yang lebih besar, kamu tidak perlu stretch gambar sehingga menjadi pecah. 



  • Lihat dari sudut pandang berbeda


    • Setelah karyamu jadi, coba lihat dari sudut pandang yang berbeda dengan diputar atau dilihat secara terbalik untuk mengecek apakah komposisi, warna, dan visual secara keseluruhan telah sesuai baik dari perspektif yang berbeda.

    • Digg
    • Del.icio.us
    • StumbleUpon
    • Reddit
    • RSS
    Read User's Comments2
    Posted by Creativo

    Warna Luntur? NO WAY!

    Posted by Creativo | Labels:

    Eits, maksudnya bukan iklan deterjen lho! Kasusnya sering terjadi ketika mencetak hasil karya. Ketika di komputer, warnanya sudah oke banget. Tapiii, pas dicetak... LHOO, KOK?? Warnanya berubah?!! Entah warnanya jadi makin gelap, atau terlalu terang, bahkan malah berubah warna! Nah lho, terpaksa deh mengobrak-abrik karya demi menyesuaikan standard warna printer. Dan hal ini butuh waktu tidak sedikit, terutama kalau kamu menggunakan komposisi warna yang kompleks. Coba bayangkan kalau waktunya mepet? Waduh, gawat deh! Malah bikin kebakaran jenggot dan emosi tidak karuan!


    Sebelum si printer jadi korban pelampiasan kemarahan, mendingan tenangin diri dulu deh. Daripada total kerusakan makin besar, masalah malah tambah runyam. Berpikirlah supaya di masa mendatang tidak terjadi hal seperti ini lagi. Memang warna di layar komputer dan hasil cetak di printer seringkali tidak sesuai. Hal ini bisa disebabkan karena:

    • Jenis dan Setting pada Printer
      •  Printer yang dijual pada umumnya mempunyai empat sampai enam tabung warna yang terdiri dari komposisi CMYK. Warna-warna tersebut akan dicampur-campur untuk menghasilkan warna sesuai dengan perintah. Semakin banyak jenis warna yang dicampur, kualitas warna akan semakin baik karena range warna akan semakin komplit. Jenis teknologi printer seperti inkjet, laser, solid ink, dll juga turut menentukan kualitas hasil cetak. Setting printer juga harus disesuai dengan hasil cetak yang diinginkan. 
       
    • Kualitas Tinta Cetak
      •  Jika menggunakan tinta cetak yang kurang baik, hasil cetak tentu saja kurang baik. Selain itu, warna juga mudah pudar jika disimpan dalam jangka waktu lama dan mudah luntur jika terkena air. Lagipula, tinta yang non-original berpotensi untuk merusak komponen printer. Untuk hasil terbaik, sebaiknya menggunakan tinta original yang sudah terjamin kualitasnya.

    • Kualitas Monitor
      • Tidak semua monitor bisa menampilkan range warna secara komplit, sehingga mungkin tidak bisa menampilkan warna sesuai dengan keinginan. Apalagi kalau monitornya sudah uzur, kualitas warna yang ditampilkan bisa semakin menurun.
    • Jenis Kertas
      •  Beberapa kertas tidak bisa menyerap warna dengan baik, seperti art paper, sehingga membutuhkan tinta khusus untuk mencetak di atas kertas tersebut. 
       
    • Kondisi Ruangan
      •  Pencahayaan ruangan di tempat kamu mendesain sangat berpengaruh pada sudut pandang terhadap suatu warna yang menyebabkan distorsi. Solusinya, kamu bisa menggunakan kalibrator untuk mengontrol stabilitas warna dengan menyesuaikan warna pada perangkat dalam kondisi pencahayaan yang telah ditetapkan.  
       
    • Resolusi Karya
      •  Biasanya ketika kamu hendak menyimpan karya yang dibuat menggunakan software pasti akan ditanyakan mengenai kualitas gambar yang hendak kamu simpan. Semakin baik, maka ukuran file akan semakin besar. Itu dikarenakan dpi (dot per inch) atau jumlah kepadatan dot/titik per inchi (2, 54 cm) semakin tinggi. Standar minimal dpi untuk hasil cetak yang baik adalah 300 dpi. Semakin tinggi dpi, semakin tinggi resolusi gambar yang mampu menampilkan gambar semakin detil dan tajam.Tentu saja hal ini juga berimbas pada presisi warna yang diinginkan. (illustration from wikipedia).

      Walaupun terlihat sepele, namun untuk industri desain grafis, warna adalah unsur yang cukup vital. A picture paints a thousand word. Itulah tugas utama desainer grafis, membuat sebuah gambar bercerita. Kalau warnanya berubah, maka kemungkinan ceritanya bisa ikut berubah dan informasi yang ingin disampaikan bisa saja menjadi kabur. Masalah warna menjadi sangat vital dalam branding, di mana warna merupakan jati diri suatu perusahaan. Segala bentuk identitas dan komunikasi perusahaan menggunakan warna yang seragam. Kalau saja warnanya berubah, publik mungkin akan menilai bahwa perusahaan tidak konsisten dan membawa imbas buruk bagi citra perusahaan.

      Sebelum emosi akibat hasil cetak tidak sesuai keinginan, coba dicek dari poin-poin di atas, mana yang kira-kira menjadi sumber permasalahan. Untuk amannya, sebaiknya lakukan tes print menggunakan kertas bekas sebelum menggunakan kertas fancy yang harganya lumayan mahal. Kalau hasil cetaknya tidak sesuai keinginan, kan sayang kertasnya jadi terbuang sia-sia.

      Semoga artikel ini bisa membantu kamu dalam membuat creative portfolio. Stay tuned di blog Creativo untuk artikel tentang desain lainnya yang tak kalah menarik. Selamat berkarya!

      • Digg
      • Del.icio.us
      • StumbleUpon
      • Reddit
      • RSS
      Read User's Comments0
      Posted by Creativo

      Upload gambar di website

      Posted by Creativo | Labels:

      Hi Creativoers.. sudah lama nih kami tidak memberikan tips maupun tutorial karena akhir-akhir ini kami sangat sibuk dengan banyak hal... anyway, yuk kita langsung molai saja ^^

      Penah kah kalian merasakan pada saat upload "aduhhh lamanya... kok nda selesai-selesai sih"?

      Hal itu sebenarnya bisa di hindari (di luar faktor teknis seperti koneksi internet lambat dkk dll lho ya), caranya:






      1. Kecilkan ukuran gambar tersebut terlebih dahulu. 

          Jika menggunakan progaram Photoshop atau Illustrator gunakan lah "image size". kecilkan hingga ukuran "pixel dimension" di bawah 2 Mb.





      2. Ubahlah format file dari .jpg atau .jpeg atau .bmp atau lainnya menjadi .gif atau .png
          Jika menggunakan program Photoshop atau Illustrator gunakan lah "Save as".










      Dengan 2 langkah di atas, proses upload bisa dilakukan dengan cepat.

      Hal-hal yang harus diperhatikan adalah:
      1. Jika mengecilkan gambar terlalu berlebihan, gambar tidak akan terlihat (blur).
      2. Jangan lupa untuk tidak melakukan penumpukan file pada saat penyimpanan (Overwrite), hal ini menyebabkan file original hilang dan jika sudah terlalu kecil, maka jika di besarkan lagi, pasti akan pecah gambar tersebut.

      Semoga tips singkat kali ini berguna buat Creativoers. Jika ada pertanyaan, dapat langsung menghubungi kami melalui email atau komentar langsung.

      Sampai jumpa di pengajaran kami lainnya.

      • Digg
      • Del.icio.us
      • StumbleUpon
      • Reddit
      • RSS
      Read User's Comments0
      Posted by Creativo
      Subscribe to: Posts (Atom)