Kemajuan teknologi memudahkan kita untuk membuat video. Coba bayangkan pada zaman dahulu ketika kamera video belum ditemukan. Bagaimana mereka membuat video atau gambar bergerak? Peradaban dunia perfilman dimulai pada tahun 1960-an. Pada masa ini, mereka hanya menggunakan kamera biasa dan menjepret banyak foto. Foto-foto yang kini disebut frame digerakkan secara cepat sehingga gambar terlihat bergerak. Contohnya adalah film perdana 'Mickey Mouse' oleh Walt Disney yang menjadi cikal bakal dunia imajinasi Disney. Semua ini berkat Stop Motion, yang merupakan 'nenek moyang' dunia perfilman.
Walaupun kini sudah tersedia alat-alat yang canggih untuk membuat video, ternyata metode 'jadoel' yang sangat-sangat berjasa ini belum terlupakan lho! Malah sekarang ini sudah bertransformasi menjadi berbagai karya seni yang sangat unik dan menarik perhatian. Banyak video klip, iklan, dan porfolio yang menggunakan metode ini. Kalau kamu penasaran bentuknya seperti apa, silakan lihat contoh-contoh Stop Motion unik yang kami temukan di Youtube:
- Video Clip
"Her Morning Elegance" by Oren Lavie
Berkat video ini, sang penyanyi yang kurang tenar (soalnya kami belum pernah mendengar namanya sebelumnya) dalam kurun kurang dari setahun berhasil meraih nominasi Grammy Award. Background video ini hanyalah sebuah matras. Diambil hanya dari satu angle, ternyata dalam setting sederhana ini bisa bercerita banyak. Dan kini, video ini telah dilihat hampir 20 juta kali di Youtube! Dan berkat video ini, banyak orang pun membuat video serupa
- TVC (TV Commercial)
Iklan dibuat dengan tujuan menarik perhatian audience. Dengan metode Stop Motion mampu menghasilkan video yang sangat menarik, seperti iklan berikut ini:
- Portfolio
Portfolio merupakan senjata utama para desainer untuk menjual jasanya. Jujur saja, yang diperlukan untuk berjuang di dunia desain bukan sekadar gelar semata, namun juga portfolio yang outstanding. Nah, metode Stop Motion bisa menjadi pilihan koleksi portfolio yang menarik, kreatif, dan menghibur.
Sudah punya gambaran mengenai Stop Motion? Tertarik untuk membuatnya? Bagus! Apalagi di Indonesia belum banyak orang yang menggunakan metode ini karena mungkin belum banyak yang tahu atau malas membuatnya. Justru ini bisa menjadi kesempatan kamu untuk mengisi celah ini. Siapa tahu kamu bisa menjadi desainer yang mempunyai spesialisasi dalam pembuatan Stop Motion?
Sebenarnya pembuatannya cukup mudah, hanya saja memang ribet dan perlu kesabaran ekstra karena kamu harus mengambil banyak gambar dan menata komposisi gambar untuk tiap scene untuk menghasilkan video yang singkat. Sebaiknya pengerjaan dikerjakan oleh tim yang mempunyai spesialisasi masing-masing seperti fotografi, menggambar, video editing, penata gambar, dll untuk mempermudah proses pembuatan serta mendapatkan hasil yang maksimal.
Yang dibutuhkan adalah cerita unik dan simpel yang akan dituangkan dalam wujud storyboard. Storyboard adalah serangkaian ilustrasi untuk memvisualisasikan cerita yang nantinya akan dijadikan panduan dalam pengambilan gambar agar sesuai keinginan. Setelah itu siapkan kamera, pencahayaan, dan yang juga tak kalah penting adalah tripod karena dibutuhkan kestabilan agar pengambilan gambar tidak goyang sehingga menjadi melenceng dari scene. Dalam pengambilan gambar inilah dibutuhkan kesabaran ekstra karena kamu tidak mengambil satu atau dua foto saja, namun bisa ratusan bahkan ribuan foto, tergantung durasi video yang hendak kamu buat. Belum lagi menata komposisi gambar untuk tiap scene yang disusun sesuai dengan storyboard yang telah dibuat. Siapkan properti yang diperlukan untuk melengkapi komposisi gambar.
Setelah pengambilan gambar selesai, saatnya untuk menyusun gambar tersebut sehingga menjadi sebuah video. Potongan scene tersebut bisa dirangkai menggunakan Adobe Flash atau After Effect. Sudah capek-capek membuatnya, tentu perlu sesuatu untuk menghargai hasil karyamu kan? Jangan lupa menambahkan credit di bagian akhir video bagi orang-orang di balik layar yang mengambil andil dalam pembuatan video sebagai penghargaan dan ungkapan terima kasih untuk kamu sendiri dan tim kamu. Setelah selesai, jika bukan untuk proyek konfidensial, kamu bisa share hasil karyamu ke Youtube dan biarkan pemirsa dari seluruh dunia menilai dan menikmati hasil karyamu. Kamu juga bisa memberitahu kami sehingga kami juga bisa memperlihatkan hasil karyamu kepada pengunjung kami. Hal ini untuk menambah popularitasmu dan menaikkan kredibilitas kemampuan desainmu.
Demikianlah sekilas tentang Stop Motion. Semoga bisa menjadi inspirasi kamu dalam membuat portfolio atau proyek desain lainnya. Stay tuned in our blog! Good Luck!
Walaupun kini sudah tersedia alat-alat yang canggih untuk membuat video, ternyata metode 'jadoel' yang sangat-sangat berjasa ini belum terlupakan lho! Malah sekarang ini sudah bertransformasi menjadi berbagai karya seni yang sangat unik dan menarik perhatian. Banyak video klip, iklan, dan porfolio yang menggunakan metode ini. Kalau kamu penasaran bentuknya seperti apa, silakan lihat contoh-contoh Stop Motion unik yang kami temukan di Youtube:
- Video Clip
"Her Morning Elegance" by Oren Lavie
Berkat video ini, sang penyanyi yang kurang tenar (soalnya kami belum pernah mendengar namanya sebelumnya) dalam kurun kurang dari setahun berhasil meraih nominasi Grammy Award. Background video ini hanyalah sebuah matras. Diambil hanya dari satu angle, ternyata dalam setting sederhana ini bisa bercerita banyak. Dan kini, video ini telah dilihat hampir 20 juta kali di Youtube! Dan berkat video ini, banyak orang pun membuat video serupa
- TVC (TV Commercial)
Iklan dibuat dengan tujuan menarik perhatian audience. Dengan metode Stop Motion mampu menghasilkan video yang sangat menarik, seperti iklan berikut ini:
- Portfolio
Portfolio merupakan senjata utama para desainer untuk menjual jasanya. Jujur saja, yang diperlukan untuk berjuang di dunia desain bukan sekadar gelar semata, namun juga portfolio yang outstanding. Nah, metode Stop Motion bisa menjadi pilihan koleksi portfolio yang menarik, kreatif, dan menghibur.
Sudah punya gambaran mengenai Stop Motion? Tertarik untuk membuatnya? Bagus! Apalagi di Indonesia belum banyak orang yang menggunakan metode ini karena mungkin belum banyak yang tahu atau malas membuatnya. Justru ini bisa menjadi kesempatan kamu untuk mengisi celah ini. Siapa tahu kamu bisa menjadi desainer yang mempunyai spesialisasi dalam pembuatan Stop Motion?
Sebenarnya pembuatannya cukup mudah, hanya saja memang ribet dan perlu kesabaran ekstra karena kamu harus mengambil banyak gambar dan menata komposisi gambar untuk tiap scene untuk menghasilkan video yang singkat. Sebaiknya pengerjaan dikerjakan oleh tim yang mempunyai spesialisasi masing-masing seperti fotografi, menggambar, video editing, penata gambar, dll untuk mempermudah proses pembuatan serta mendapatkan hasil yang maksimal.
Yang dibutuhkan adalah cerita unik dan simpel yang akan dituangkan dalam wujud storyboard. Storyboard adalah serangkaian ilustrasi untuk memvisualisasikan cerita yang nantinya akan dijadikan panduan dalam pengambilan gambar agar sesuai keinginan. Setelah itu siapkan kamera, pencahayaan, dan yang juga tak kalah penting adalah tripod karena dibutuhkan kestabilan agar pengambilan gambar tidak goyang sehingga menjadi melenceng dari scene. Dalam pengambilan gambar inilah dibutuhkan kesabaran ekstra karena kamu tidak mengambil satu atau dua foto saja, namun bisa ratusan bahkan ribuan foto, tergantung durasi video yang hendak kamu buat. Belum lagi menata komposisi gambar untuk tiap scene yang disusun sesuai dengan storyboard yang telah dibuat. Siapkan properti yang diperlukan untuk melengkapi komposisi gambar.
Setelah pengambilan gambar selesai, saatnya untuk menyusun gambar tersebut sehingga menjadi sebuah video. Potongan scene tersebut bisa dirangkai menggunakan Adobe Flash atau After Effect. Sudah capek-capek membuatnya, tentu perlu sesuatu untuk menghargai hasil karyamu kan? Jangan lupa menambahkan credit di bagian akhir video bagi orang-orang di balik layar yang mengambil andil dalam pembuatan video sebagai penghargaan dan ungkapan terima kasih untuk kamu sendiri dan tim kamu. Setelah selesai, jika bukan untuk proyek konfidensial, kamu bisa share hasil karyamu ke Youtube dan biarkan pemirsa dari seluruh dunia menilai dan menikmati hasil karyamu. Kamu juga bisa memberitahu kami sehingga kami juga bisa memperlihatkan hasil karyamu kepada pengunjung kami. Hal ini untuk menambah popularitasmu dan menaikkan kredibilitas kemampuan desainmu.
Demikianlah sekilas tentang Stop Motion. Semoga bisa menjadi inspirasi kamu dalam membuat portfolio atau proyek desain lainnya. Stay tuned in our blog! Good Luck!
0 comments:
Post a Comment