How to Make People Change Their Bad Habit

Kebiasaan akan sangat berpengaruh dalam hidup manusia. Masalahnya, kalau orang mempunyai kebiasaan jelek yang akan mempengaruhi kualitas hidupnya. Sudah begitu, orang sulit sekali mengubah kebiasaaanya walaupun sebenarnya dia tahu kebiasaannya jelek dan bisa berakibat buruk bagi dirinya. Mereka merasa nyaman dengan kondisinya yang sekarang dan ogah untuk berubah. Kalau sudah begini, rasanya sulit sekali untuk menolong mereka. Padahal kita berusaha memperingatkan mereka untuk berubah demi kebaikan mereka sendiri, tapi yang ditolong malah menganggap kita itu annoying. Mau diberi tahu resikonya, mereka pun sudah tahu dan sepertinya mereka ‘tutup mata’ alias tidak peduli. Rasanya percuma deh memperingati mereka. Kalau begitu, kita harus bagaimana dong? Cuek? Masalahnya kadang kebiasaan orang itu juga berdampak buruk terhadap hidup kita. Waduh, kalau begini mau tidak mau harus ditindaklanjuti. But, how?

Seperti pembahasan kami sebelumnya tentang meminta bantuan. Kita bisa meminta bantuan orang lain asal caranya tepat. Pesan untuk mengubah kebiasaan tersebut dibungkus dengan sentuhan kreatifitas sehingga bisa ‘menyentil’ mereka dan menyadarkan mereka akan kebiasaan buruknya. Diharapkan setelah sadar, mereka bisa kembali ke jalan yang benar. Pesan-pesan berikut disampaikan secara brilian dan kreatif. Tanpa menampilkan gambar-gambar yang errr... kami pun jadi eneg melihatnya dan kalimat paksaan yang menyebalkan, tapi mampu menyampaikan himbauan secara efektif kepada yang bersangkutan.


Merokok

Walaupun si perokok mengetahui dampak resiko merokok, namun dari sisi psikologis mereka melakukannya agar diterima dan mendapat perhatian dari lingkungannya (biasanya disebut social smokers) yang berujung pada kebiasaan yang sulit dihentikan. Lingkungan tersebut dibentuk oleh perusahaan rokok dengan memborbardir melalui pendekatan emosional yang aspiratif seperti menggambarkan kesuksesan, popularitas, atraktif, dll dalam iklan-iklan rokok. Padahal, kenyataanya tidak seperti itu, tapi malah merugikan orang lain. Tak heran jika kampanye anti rokok untuk menyelamatkan para perokok dari mindset menyesatkan yang dibentuk oleh industri demi kepentingan mereka sendiri.

Rokok bisa membahayakan Anda...


dan juga orang lain.

Karena merokok akan memperburuk penampilan dan kesehatan Anda...


dan juga mempersingkat hidup Anda.


Merokok bisa membunuh Anda secara perlahan.

Anda masih ingin bersenang-senang menikmati hidup, bukan? Berhentilah merokok.

Poster di langit-langit smoking room di India. Will you give up smoking now?

Strip parfum berbau asap rokok dengan tulisan "This is how you smell when you smoke. 4,000 toxic chemicals leave a stench no perfume can mask... just ask the people around you. Please stop smoking, You'll smell better instantly."

Racun dari asap knalpot sama berbahayanya dengan asap rokok.

Obesitas

Makanan enak? Siapa yang bisa menolak. Namun waspadalah jangan sampai lupa diri sampai mengalami obesitas karena selain mengganggu penampilan juga ada banyak penyakit berbahaya yang mengintai.




Anoreksia

Image kecantikan yang diciptakan oleh industri media memberi dampak psikologis pada wanita. Mereka berlomba-lomba untuk tampil cantik sesuai dengan kriteria cantik yang tercipta seperti tubuh langsing (atau kurus), kulit mulus, dll. Akibatnya, wanita yang tidak mempunya kriteria demikian menjadi depresi dan salah satu efeknya adalah anoreksia karena obsesi memiliki tubuh sempurna.

Hemat Energi




Sabuk Pengaman

Sabuk pengaman diciptakan untuk melindungi pengendara, bukan sekadar pajangan saja.


Semoga artikel ini bisa membantu kalian dalam mencari inspirasi, terutama buat kalian yang sedang mengerjakan proyek yang serupa. Gunakan kreatifitas kalian dan perluas wawasan untuk mendapatkan ide yang 'outside the box'. Good luck!