Kalau disuruh memilih, lebih suka membaca koran atau majalah? Mungkin banyak dari kalian akan memilih majalah. Kalau koran isinya mungkin lebih berbobot, tapiiii... ngebosenin. Sedangkan majalah lebih colorful dan banyak gambar, jadi tidak membosankan dan lebih menarik untuk dibaca.
Seperti ada pepatah ‘a picture paints a thousand words’, artikel akan lebih mudah dimengerti dengan adanya gambar. Tapi, meletakkan gambarnya juga jangan asal-asalan, nanti tatanan artikel menjadi semrawut dan sulit terbaca. Dan juga jangan terlalu sedikit, nanti malah terkesan plain dan membosankan. Supaya artikel kamu tampil menarik dan enak untuk dibaca, yuk simak tips untuk mendesain layout nan kreatif berikut ini.
- Tentukan Target Pembaca
Desain layout untuk pembaca dewasa dengan remaja tentu saja berbeda. Di mana orang dewasa mungkin lebih menyukai desain yang formal. Sedangkan untuk remaja tentu kita bisa lebih bebas berkreasi karena mereka menyukai hal-hal baru dan unik. Remaja pun mempunyai banyak karakter, ada yang aktif, atau yang sport, ada juga yang feminin. Oleh karena itu, tentukan target pembaca secara spesifik agar konsep layout yang ingin dibuat jelas dan tepat sasaran. Semisal untuk nuansa feminin bisa menggunakan warna pastel serta gaya tulisan dan gambar yang cute. Atau untuk remaja yang sporty bisa menggunakan warna bold dengan gaya tulisan dan gambar yang terlihat dinamis.
- Menyusun layout
Gambarkan konsep ide kamu dalam sebuah kertas. Tentukan tiga elemen utama dari layout kamu, yaitu judul, isi artikel, dan gambar utama. Pastikan gambar yang digunakan berkaitan dan mendukung artikel. Susun elemen-elemen tersebut secara proporsional sehingga terlihat menarik dilihat dari berbagai sudut pandang. Jika ada tersedia sisa ruang kosong, kamu bisa mengisinya dengan kolom tambahan yang berisi survey, komentar, komik kartun, dll.
- Keep it simple
Terlalu banyak ide yang ingin kamu tuangkan ke karyamu akan membuatnya terlihat semrawut. Pilih satu saja yang paling menarik dan kembangkan. Jika ingin berkreasi dengan varian warna dan tipografi, lebih baik gunakan seperlunya saja agar tidak berkesan terlalu ‘ramai’. Coba bayangkan kalau desainmu itu kostum. Jika kamu menggunakan terlalu banyak aksesoris, malah dikira mau mau main lenong. Jika kamu mau berkreasi dengan warna, sebaiknya pilih warna-warna yang sejenis, misal warna pastel jangan dicampur dengan warna neon. Yang tak kalah penting, pemilihan warna jangan melenceng dari konsep ya.
Sebaiknya hindari warna hitam untuk warna utama background. Warna hitam adalah unsur warna yang kuat sehingga bisa membuat warna lain kurang menonjol, termasuk warna untuk teks. Terlalu banyak warna hitam bisa menumbuhkan perasaan negatif seperti depresi, kemarahan, dan suram.
- Buang yang tidak perlu
Jika layout sudah jadi, coba tinjau kembali dalam jarak jauh. Dari jarak jauh, coba lihat apakah layout kamu sudah nyaman untuk dilihat? Jika kamu malah merasa pusing, errr... it is not a good sign. Berarti layout kamu terlalu ramai dan perlu mengurangi aksesori yang berlebihan. Coba kurangi satu warna, atau ganti warna yang kuat dengan warna yang lebih lembut. Coba atur agar komposisi warna terlihat nyaman dilihat.
Jika kamu tidak berhasil menemukan letak judul setelah melihat selama lima detik, berarti kamu harus memperbesar ukuran judul atau memperkecil ukuran gambar.
Layout yang baik akan mengarahkan pembaca untuk langsung menemukan hal yang paling penting dalam artikel. Arahkan mereka agar membaca dari kiri ke kanan, atas ke bawah, dalam formasi ‘Z’.
- Perluas wawasan
Mengutip dari artikel ini, sangat dianjurkan untuk sering 'lirak-lirik' layout lain yang bisa kamu dapat dari majalah, buku, dll. Bandingkan dan seraplah ide dari layout yang kamu temui. Gunakan untuk bekal membuat layout kamu. Tidak perlu takut untuk berkreasi dan mengeksplorasi kemampuan kamu. Siapapun pasti melalui trial and error untuk mencapai kesuksesan. Namun juga jangan terlalu memaksakan diri. Jika sedang stuck, luangkan waktu untuk break dengan kegiatan menyenangkan seperti mendengarkan musik atau bergurau dengan teman agar tubuh dan pikiran fresh kembali.
Untuk mempermudah membuat layout, kamu bisa menggunakan software Adobe InDesign. Di software ini sudah terdapat grid yang digunakan untuk menata layout secara presisi dan fungsi dari master page sangatlah membantu untuk mempercepat membuat buku / majalah. Jika kamu ingin mengetahui tentang penggunaan InDesign lebih lanjut, kamu bisa menghubungi kami di enquiry@creativo-school.com.
Selamat berkreasi!
2 comments:
nice information :)
visit me back if you want http://infokelasd.blogspot.com/
http://infokelasd.blogspot.com/
Hi Lutfi,
Terima kasih buat kunjungan dan komennya ya. Semoga post-nya dapat bermanfaat. :)
Post a Comment