RSS

Wajah Terbuat dari 2.000 Bintang Sebagai Tribut Kepada Shakespeare


Untuk menandai dibukanya kembali Swan Wing, bagian dari teater Straford-upon-Avon yang dibangun pada tahun 1879 dan telah selesai diperbarui, serta merayakan ulang tahun William Shakespeare sang penulis terkenal dari Inggris serta mengenang 400 tahun meninggalnya, Royal Shakespeare Company (RSC) memperlihatkan sebuah karya instalasi indah yakni wajah sesosok manusia yang terbentuk dari 2.000 bintang yang terbuat dari stainless steel.


Karya yang ditunjukkan kepada publik pada tanggal 23 April 2016 ini dibuat oleh seniman bernama Steven Follen. Setiap bintang tersebut disambung dengan menggunakan benang yang kuat dan ditata sehingga membentuk wajah seorang manusia dengan kesan 3 dimensi. Steven Follen menggunakan pemetaan digital untuk menempatkan setiap bintang ini dengan tepat yang kemudian ia gantung sendiri satu per satu, sebuah perpaduan indah antara teknologi modern dengan keahlian seni tradisional.




Karya seni berukuran tinggi 10 meter ini diberi judul "For All Time" yang diambil dari kutipan Ben Jonson untuk Shakespeare, "He was not of an age, but for all time!" Instalasi ini sendiri terinspirasi dari bagian kisah romantis Romeo dan Juliet pada Scene II Act III di mana Juliet berkata tentang kekasihnya Romeo, "When he shall die, take him and cut him out in little stars, and he will make the face of heaven so fine." ("Ketika ia tiada, bawalah dan bentuklah ia menjadi bintang-bintang kecil, dan ia akan membuat wajah langit menjadi indah.")




Melalui karya ini, Steven Follen berharap ia dapat menginspirasi banyak orang untuk dapat melihat, menikmati, dan merenungkan karya multidimensi ini dari berbagai sudut dan perspektif berkaitan dengan soneta dan karya Shakespeare lainnya.


Sumber : Creative Boom

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment